Apa itu BMS

BMS, nama lengkap bahasa Inggris adalah Sistem Manajemen Baterai, mengacu pada sistem manajemen baterai. BMS bisa dikatakan sebagai "penjaga baterai" kendaraan energi baru. Itu dapat memantau status baterai secara real time, mengelola baterai daya on-board, meningkatkan efisiensi baterai, mencegah baterai dari pengisian daya yang berlebihan dan pemakaian yang berlebihan dan meningkatkan masa pakai baterai.
BMS adalah kumpulan perangkat lunak dan perangkat keras yang sangat besar, termasuk sensor, unit pemrosesan pusat, aktuator, dan sebagainya. BMS memperoleh informasi status sel baterai melalui sensor yang didistribusikan ke seluruh paket baterai, dan mentransmisikan informasi status ke prosesor pusat untuk diproses oleh prosesor, dan memproses serta mengeksekusi informasi umpan balik melalui aktuator, sehingga dapat menyesuaikan kondisi baterai berada di lingkungan kerja yang sesuai dan lingkungan yang aman, serta memenuhi kebutuhan daya kendaraan.

Fungsi inti BMS adalah untuk mengumpulkan tegangan, suhu, arus, resistansi, dan data lain dari sistem daya baterai, kemudian menganalisis status data dan lingkungan penggunaan baterai, serta memantau dan mengontrol proses pengisian dan pengosongan sistem baterai. Menurut fungsinya, kita dapat membagi fungsi utama BMS menjadi analisis status baterai, perlindungan keamanan baterai, manajemen energi baterai, komunikasi dan diagnosis kesalahan.

Sistem BMS adalah sistem manajemen baterai, yang merupakan penghubung antara baterai dan pengguna.

1, BMS adalah sistem manajemen baterai, penghubung antara baterai dan pengguna. Objek utama bms adalah baterai sekunder, tujuannya adalah untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan baterai, mencegah fenomena overcharge dan overdischarge baterai, mencapai tujuan memperpanjang masa pakai baterai dan memantau keadaan baterai.

2. Sistem manajemen baterai terintegrasi erat dengan baterai daya kendaraan listrik. Tegangan, arus, dan suhu baterai terdeteksi secara real time melalui sensor. Pada saat yang sama, deteksi kebocoran, manajemen termal, manajemen keseimbangan baterai, pengingat alarm dan perhitungan kapasitas yang tersisa juga dilakukan.(SOC), daya pelepasan, laporkan tingkat kerusakan baterai (SOH) dan status kapasitas yang tersisa (SOC), juga mengontrol daya keluaran maksimum sesuai dengan tegangan, arus, dan suhu baterai dengan algoritme untuk mendapatkan jarak tempuh maksimum, dan mengontrol pengisi daya dengan algoritme untuk mengisi arus terbaik, dan berkomunikasi dengan pengontrol master kendaraan, pengontrol motor, sistem kontrol energi , sistem tampilan kendaraan dan sejenisnya secara real time melalui antarmuka CAN bus.

3. BMS Terpusat memiliki keunggulan biaya rendah, struktur kompak, dan keandalan tinggi. Hal ini umumnya umum dalam skenario dengan kapasitas rendah, tekanan total rendah, dan volume sistem baterai kecil, seperti perkakas listrik, robot (robot penanganan, robot listrik), rumah pintar IOT (robot penyapu, penyedot debu listrik), forklift listrik, listrik rendah -kendaraan kecepatan (sepeda listrik, sepeda motor listrik, mobil tamasya listrik, mobil patroli listrik, kereta golf listrik, dll.), kendaraan hibrida ringan.