Apa fungsi perlindungan inverter?

Sistem pembangkit listrik yang terhubung ke jaringan fotovoltaik terdiri dari modul sel surya, inverter yang terhubung ke jaringan, perangkat metering dan sistem distribusi. Energi matahari diubah menjadi daya DC oleh komponen sel surya, dan kemudian daya DC diubah menjadi arus gelombang sinus yang sinkron dengan frekuensi dan fase jaringan listrik oleh photovoltaicinverter yang terhubung ke jaringan, dan daya dimasukkan ke dalam jaringan listrik. Inverter yang terhubung ke jaringan fotovoltaik adalah peralatan utama dalam sistem pembangkit tenaga surya. Sebagai peralatan listrik penting dalam sistem pembangkit listrik fotovoltaik, fotovoltaikinverterdilengkapi dengan berbagai fungsi perlindungan, termasuk fungsi perlindungan dasar berikut ini.

(1) Tegangan input yang diasuransikan: Ketika tegangan input lebih tinggi dari 130% tegangan pengenal, inverter harus memiliki perlindungan dan tampilan.

(2) Input undervoltage diasuransikan: Ketika tegangan input lebih rendah dari 85% tegangan pengenal, inverter harus memiliki perlindungan dan tampilan.

(3) Perlindungan koneksi balik input: Ketika terminal input positif dan terminal negatif negatif, inverter harus memiliki fungsi dan tampilan perlindungan.

(4) Proteksi petir: Inverter harus dilengkapi dengan proteksi petir.

(5) Proteksi arus berlebih: Proteksi arus lebih dari inverter harus dapat memastikan tindakan tepat waktu jika terjadi hubung singkat beban atau arus yang melebihi nilai yang diizinkan, untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan arus. Ketika arus operasi melebihi 150% dari nilai pengenal, inverter harus dapat melindungi secara otomatis.

(6) Proteksi hubung singkat keluaran Waktu kerja dari proteksi hubung singkat inverter tidak boleh melebihi 0,5 detik.

(7) Perlindungan suhu berlebih, dll. Selain itu,untuk inverternyatanpa tindakan stabilisasi tegangan, inverter juga harus memiliki tindakan perlindungan tegangan lebih keluaran untuk melindungi beban dari kerusakan tegangan lebih. Sebuah inverter dengan kinerja yang sangat baik harus memiliki fungsi atau tindakan perlindungan yang lengkap untuk menghadapi berbagai kondisi abnormal yang terjadi selama penggunaan aktual, sehingga inverter itu sendiri dan komponen sistem lainnya terlindungi dari kerusakan.